Untukitu, dalam pidato Idul Adha akan lebih baik jika para pemuka agama bisa mengkaitkan antara kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dengan kondisi riil yang ada sekarang ini. Untuk itu dalam pidato Idul Adha, ada beberapa tema yang kiranya bisa dikupas khususnya yang terkait dengan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. ContohPidato Bahasa Sunda Tentang Hari Raya Idul Adha. Pidato Bahasa Jawa Singkat Tentang Hari Raya Idul Adha. Contoh Pidato Hari Raya Kurban Idul Adha June 17 2018 Post a comment Kumpulan Contoh Pidato - Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Contohceramah singkat hari raya idul fitri. pidato bahasa jawa singkat tentang idul adha mendekati hari idul adha tentunya bukan hanya soal qurban saja yang dibicarakan akan tetapi ada sebagian kelompok masyarakat yang mengadakan acara khusus untuk menyambut hari besar tersebut. Naskah khutbah idul adha 1441 h 2020 dalam bahasa sunda. Alhamdulillahsasih saum atos selesai. dinten ayeuna atos lebaran idul fitri. saat momen hari raya idul adha 2021, anda bisa membagikan ucapan mohon maaf dan selamat idul adha. pelajaran bahasa indonesia contoh karangan bahasa sunda tentang idul adha contoh kalimat paragraf contoh karangan bahasa sunda tentang idul adha teks pidato . Contoh Vay Tiแปn Trแบฃ Gรณp Theo Thรกng Chแป‰ Cแบงn Cmnd. - Berikut contoh khutbah Idul Adha singkat dan padat atau contoh naskah khutbah idul adha 2023. Contoh naskah khutbah idul adha yang merupakan pidato yang biasanya dilaksanakan sebelum salat ini dikutip dari laman Simak contoh khutbah idul adha atau naskah khutbah idul adha berikut Khutbah I ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ูุŒ ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐูู‰ู’ ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ุงู„ู’ุงูุณู’ู„ูŽุงู…ูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ู‹ุง ุณูŽูˆููŠู‘ู‹ุงุŒ ูˆูŽูˆูŽุนูŽุฏูŽ ู„ูู„ู’ู…ูุชูŽู…ูŽุณูู‘ูƒููŠู’ู†ูŽ ุจูู‡ู ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽูˆู’ู†ูŽ ุงู„ู’ููŽุณูŽุงุฏูŽ ู…ูŽูƒูŽุงู†ู‹ุง ุนูŽู„ููŠู‘ู‹ุง. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุงุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ูุŒ ุดูŽู‡ูŽุงุฏูŽุฉูŽ ู…ูŽู†ู’ ู‡ููˆูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ู‘ูŽู‚ูŽุงู…ู‹ุง ูˆูŽุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ู†ูŽุฏููŠู‘ู‹ุง. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠูู‘ุฏูŽู†ูŽุง ุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ู’ู…ูุชู‘ูŽุตููู ุจูุงู„ู’ู…ูŽูƒูŽุงุฑูู…ู ูƒูุจูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽุตูŽุจููŠู‘ู‹ุง. ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ููŽุตูŽู„ูู‘ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽุงู†ูŽ ุตูŽุงุฏูู‚ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽุนู’ุฏู ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ุงู‹ ู†ูŽุจููŠู‘ู‹ุงุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ูŠูุญู’ุณูู†ููˆู’ู†ูŽ ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูู’ุนูŽู„ููˆู’ุง ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ููŽุฑููŠู‘ู‹ุงุŒ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูุŒ ููŽูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุงุถูุฑููˆู’ู†ูŽ ุฑูŽุญูู…ูŽูƒูู…ู ุงู„ู„ู‡ูุŒ ุงููˆู’ุตููŠู’ู†ููŠู’ ู†ูŽูู’ุณูู‰ู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ุงู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ูุŒ ูŠูŽุง ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุงูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ Perayaan Idul Adha selalu menjadi momen spesial bagi umat Islam sedunia. Setidaknya ada dua hal pokok yang selalu menonjol dalam momen tersebut; pertama, ibadah haji. Jutaan Mulim dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Tanah Suci untuk memenuhi rukun Islam yang kelima. Kedua, pelaksanaan kurban atau penyembelihan sejumlah binatang ternak. Kesempatan ini sebagai bentuk solidaritas pelaksana kurban kepada kaum fakir, miskin, kerabat, dan tetangga sekitar dengan berbagi daging sesembelihan. Kedua pelaksanaan ibadah tersebut tak bisa dilepaskan dari sejarah dan ajaran Nabi Ibrahim dan keluarganya. Meski tiap tahun Idul Adha dirayakan, sepertinya hanya sebagian kecil saja dari kita meneladani Nabi Ibrahim dalam kehidupan sehari-hari. Kita seperti selalu baru ingat keteladanan tersebut menjelang Idul Adha. Sehingga ajarannya pun dilaksanakan hanya tiap tahun. Padahal, esensi ajaran beliau, terutama soal berkurban, memiliki makna yang luas dan bisa diterapkan dalam jangka waktu tak terbatas. Jamaah shalat Jumโ€™at hadakumullah, Seperti sering diceramahkan di panggung-panggung dakwah dan mimbar-mimbar khutbah, peristiwa hari raya kurban merujuk pada kisah diperintahkannya Nabi Ibrahim untuk menyembelih putra semata wayangnya, Ismail. Bisa dibayangkan seandainya Nabi Ibrahim seperti ayah-ayah kebanyakan di dunia ini, betapa pedih dan teririsnya hati beliau saat hendak menggorok sang buah hati yang sekian lama ia damba-dambakan. Bagi Ibrahim, Ismail tentu adalah anugerah paling mahal. Lebih dari sekadar menghapus dugaan kemandulan istri beliau selama ini, melainkan sang putra adalah pribadi yang cerdas, sabar juga bijaksana. Kumpulan Contoh Pidato - Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia. Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai. Fungsi pidato Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan. Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi. Menciptakan suatu keadaan yang kondusif di mana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut. mempermudah komunikasi. Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan. Assalamuโ€™alaikum warahmatullahi wabarakatuhAlhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du Saudara, hadirin dan hadirat yang saya muliakan. Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah terlebih dahulu kita panjatkan puji syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah swt. yang senantiasa memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga pada saat ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam suasana hari raya kurban. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa ibadah haji dan kurban adalah berakar dari sejarah Nabi Ibrahim beserta istrinya, Siti Hajar dan putranya Ismail Betapa besar ketakwaan dan ketaatan beliau dalam memenuhi perintahAllah swt. maka dengan rela anak, istri beliau tinggalkan di lembah yang tandus, begitupula Siti Hajar rela ditinggalkan suaininya tanpรก bekal dan kawan karena taat kepada suami dan taat kepada Allah swt. Sungguh besar kekuasaan Allah yang mempunyai sifat rahman dan rahim, di tengah-tengah ketandusan padang pasir tersebut,Siti Hajar tak tahu bagaimana harus mendapatkan sumber air untuk membasuhi kerongkongan dirinya dan juga putranya dari kehausan yang hebat. Kecuali nikmat Allah swt. sehingga kaki Ismail yang meronta-ronta menjejak di tanah padang pasir yang kering kerontang itu menimbulkan sumber air penuh keajaiban, yang kemudian kita kenal sebagai sumber air zam-zam, sampai sekarang ini tiada kering sepanjang masa atas kehendak Allah Yang Maha Kuasa. Saudara, hadirin dan hadist yang saya muliakan. Kepatuhan dan pengorbanan Nabi Ibrahim beserta keluarganya yang begitu besar itu dapat kita simak pula pada waktu beliau mendapat perintah untuk menyembelih putra tercinta satu-satunya Ismail Sebagaimana dijelaskan dalam surat Asshafat ayat 100-108 yang artinya "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri dia khabar genthira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak iu sampai pada umur sanggup berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu. Ia menjawab Hal bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insyaallah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya nyatalah kesabaran keduanya. Dan Kami panggillah dia Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telahmembenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami membeni balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu pujian yang baik di kalangan orang-orang yang datang kemudian." QS. Ash-Shaffat 100-108. Ketaatan, kepasrahan dan keikhlasan Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan putranya Ismail berkorban dan berbakti kepada Allah swt. sungguh merupakan perpaduan yang indah dan patut diteladani bagi umat manusia sepanjang zaman, dulu, sekarang dan masa yang akan datang, baik dalam fungsi kita sebagai ayah, ibu, maupun anak. sehingga dari pribadi masing-masing selalu memancarkan cahaya kebenaran untuk melakukan perbuatan-perbuatan terpuji baik bagi diri dan keluarganya maupun bagi masyarakat. Saudara, hadirin dan hadirat yang saya hormati. Ibadah Kurban bukanlah sekedar penyembelihan hewan kurban tanpa nilai rohani, Al-Qur'an mengaitkankurban dengan penyebutan Asma Allah Yang Maha Kuasa dan dengan kemantapan iman serta penuh kepasrahan dan ketabahan dalam menghadapi musibah. ูˆูŽู„ููƒูู„ูู‘ ุฃูู…ู‘ูŽุฉู ุฌูŽุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูŽู†ู’ุณูŽูƒู‹ุง ู„ููŠูŽุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงุณู’ู…ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ุฑูŽุฒูŽู‚ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ุจูŽู‡ููŠู…ูŽุฉู ุงู„ุฃู†ู’ุนูŽุงู…ู ููŽุฅูู„ูŽู‡ููƒูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‡ูŒ ูˆูŽุงุญูุฏูŒ ููŽู„ูŽู‡ู ุฃูŽุณู’ู„ูู…ููˆุง ูˆูŽุจูŽุดูู‘ุฑู ุงู„ู’ู…ูุฎู’ุจูุชููŠู†ูŽ "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan kurban supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirirkikan Allah kepada kepada mereka, maka Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah." QS. Al-Hajj 34. Dan dengan jelas pula Allah berfirman bahwa bukanlah daging atau darah kurban itu yang sampai kepada Allah, melainkan ketakwaan yaitu kesediaan, ketaatan dan kesetiaan serta keikhlasan memenuhi perintah Allah itulah yang akan sampai kehadirat-Nya. Allah swt. berfirman ู„ูŽู†ู’ ูŠูŽู†ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ูุญููˆู…ูู‡ูŽุง ูˆูŽู„ุง ุฏูู…ูŽุงุคูู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ูŠูŽู†ูŽุงู„ูู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ูƒูŽุฐูŽู„ููƒูŽ ุณูŽุฎู‘ูŽุฑูŽู‡ูŽุง ู„ูŽูƒูู…ู’ ู„ูุชููƒูŽุจูู‘ุฑููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ู‡ูŽุฏูŽุงูƒูู…ู’ ูˆูŽุจูŽุดูู‘ุฑู ุงู„ู’ู…ูุญู’ุณูู†ููŠู†ูŽ "Daging-daging unta dan darahnya itu, sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan daripada kamulah yang dapat mencapainya." QS. A1-Hajj 37. Saudara, hadirin dan hadirat yang saya hormati. Dari ayat-ayat tersebut kiranya dapatlah kita paham bahwa ibadah kurban itu merupakan wasilah, cara atau jalan untuk mencapai ketakwaan kepada Allah swt. Sedangkan penyembelihan kurban itu, seolah-olah merupakan tindakan simbolis, bagaimana kita harus menundukkan dan menguasai serta mengendalikan kecenderungan-kecenderungan hewani yang bersemayam di dalam diri setiap manusia, yang dikenal dengan nafsu bahimiyah, nafsu sabu'iyah, nafsu lawwamah dan lain-lain. Nafsu-nafsu tersebut selalu menggejala dalam bentuk keinginan-keinginan yang rendah, yang selalu mendorong dan menarik manusia untuk melakukan kerusakan, kejahatan, kekejihan. Nafsu bahimiyah, mencerminkan watak-watak binatang ternak, yang selalu ingin hidup enak sendiri, hidupnya hanya untuk memenuhi kebutuhan lahiriyah saja tanpa memikirkan dan mau melakukan berjuang di jalan Allah dan tidak pula bagaimana supaya masyarakat menjadi baik. Sementara nafsu sabu'iyah, mencerminkan watak binatang buas, mencerminkan keinginan untuk hidup berkuasa sendiri, menang sendiri dan lain sebagainya. Usaha untukmenguasai dan mengendalikan nafsu-nafsu tersebut merupakan suatu hal yang sangat asasi dalam rangka membangun kehidupan yang manusiawi danjustru karena itulah usaha tersebut merupakan jihad akbar. Ketidak mampuan manusia menundukkan, menguasai dan mengendalikan kecenderungan-kecenderungan hewani atau nafsu bahimiyah, sabu'iyah dan lawwamah tersebut sangat membahayakan dirinya sendiri dan juga bagi kehidupan masyarakat. Dalam realita, kehidupan sering kita saksikan, bahwa kekacauan dan kerancauan, penyimpangan dan Penyelewengan, kekejian dan kejahatan, korupsi dan manipulasi yang terjadi dan bermunculan dalam kehidupan manusia adalah bersumber dan ketjdak mampuan manusia untuk menundukkan, menguasai dan mengendalikan nafsu bahimiya,nafsu subui'yah dan nafsu lawwamah yang ada di dalam dirinya Saudara, hadirin dan hadirat sekalian yang berbร hagia. Sesungguhnya keselamatan manusia baik sebagi individu maupun warga masyarakat sungguh sangat bergantung pada mampu tidaknya manusia menguasai dan mengendali nafsu-nafsu tersebut. Keberanian mengorbankan kepentingan individu atau pribadi dengan kepentingan kesejahteraan dan kemaslahaan bersama hendaklah dapat kita petik sebagai hikmah dalam hari Raya Kurban ini. Demikianlah yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini, terima kasih atas segala perhatiannya mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafannya, akhirnya, Hadanallahu waiyyakum ajmaโ€™in wassalamuโ€™alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mungkin Yang Kamu Cari Contoh Pidato Sambutan dalam Kegiatan Reboisasi Penghijauan Lingkungan Contoh Pidato Sambutan dalam Acara Ulang Tahun Anak Contoh Ceramah Pendek tentang Kebersihan Contoh Ceramah Islami Singkat mengenai Ikhlas Contoh Ceramah Islami tentang Sabar Contoh Pidato Perpisahan Pimpinan di Kantor Sambutan Ketua Panitia Lomba Agustusan di Desa Contoh Pidato Sambutan Ketua Pelaksana Kegiatan Maulid Nabi Ceramah Mengenai Kewajiban Mencari Ilmu Contoh Ceramah Kultum Tentang Doa Ceramah Pendek untuk Syukuran Aqiqah Teks Pidato Singkat mengenai Penerapan Pola Hidup Sehat Contoh Ceramah Tahun Baru Islam Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi Muhammad Terbaru Contoh Pidato untuk Kepala Sekolah Terlengkap Contoh Pidato OSIS Terbaru Terlengkap Contoh Pidato singkat tentang sahabat sejati Contoh Pidato tentang motivasi meraih keberhasilan Contoh Pidato Masa Orientasi Siswa Contoh Pidato mengenai anjuran untuk berpikir positif Ceramah mengenai 5 Rukun Islam dengan uraian singkat Ceramah tentang kewajiban shalat dalam kondisi apapun Contoh pidato tema pentingnya menjaga komunikasi Pidato tips menjadi pelajar yang disayangi Guru Contoh Pidato Pentingnya Memahami Potensi Diri Contoh Ceramah tentang Amal yang tidak putus Ceramah singkat tentang 6 kewajiban muslim terhadap muslim lainnya Contoh Pidato HUT RI Terbaru di Sekolah Contoh Pidato Sambutan Perpisahan Sekolah - Bahasa Indonesia Teks Contoh Pidato Islami Singkat tentang Ibu Contoh Naskah Pidato Hari Nasional Indonesia Terbaru 4 Macam Metode Pidato yang biasa digunakan Tips Lengkap untuk Berpidato Pidato Sambutan Kades Lantik Pengurus Karang Taruna Baru Contoh Pidato Penutupan Acara Pesta HUT Pembubaran Panita Contoh Pidato HUT Palang Merah Indonesia PMI Sejarah PMI Contoh Pidato Hari Polwan Ke 67 1 september Contoh Pidato Pada Hari Sosial 20 Desember Contoh Pidato Hari Raya Kurban Idul Adha

pidato bahasa indonesia tentang idul adha