PersiapanKolam dan Indukan Berkualitas 1. Siapkan Akuarium Yang Sesuai. Volume akuarium tergantung ukuran, ikan lou han kecil 5-7,5 cm bisa menggunakan akuarium 20x30 cm², sebesar akuarium ikan cupang.; Ikan besar, 10-15 cm memerlukan akuarium lebih besar,40x60 cm².; Lou Han berukuran di atas 25 cm gunakan akuarium 60x120 cm².; Agar Lou Han berukuran 40 cm dpt bergerak bebas, akuariumnya
Liputan6com, Jakarta Jenis-jenis louhan merupakan primadona penghias akuarium yang banyak diminati orang. Hal ini disebabkan karena warnanya yang cerah dan menarik. Selain itu, sebagian orang percaya bahwa memiliki ikan louhan akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Baca Juga 5 Jenis Ikan Louhan Lokal Terbaik Beserta Harganya, Tak Kalah dari Impor 6 Manfaat Garam Ikan, Cegah Parasit
Simakdulu tips memelihara ikan hias berikut ini. Ingin memelihara hewan namun alergi dengan bulu? Tenang, Anda bisa memelihara ikan. Tak hanya menggemaskan, ikan juga bisa menjadi penghilang stres setelah melakukan sejumlah aktivitas dengan bentuknya yang cantik. Baca Juga: Menanam jahe di pot bisa, begini caranya Seperti yang dilansir dari
2 Siapkan Air untuk Akuarium. Langkah awal cek pH air terlebih dahulu menggunakan metode memberikan air endapan terlebih dahulu. pada pH normal untuk ikan louhan yaitu 6,5-7,5. Adapun Cara memberikan air endapan adalah dengan cara masukkan air ke dalam akuarium lalu biarkan selama satu hari.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Budidaya Ikan Louhan – Ikan louhan Flowerhorn bagi sebagian orang merupakan ikan pembawa Hoki. Bagi siapa saja yang memelihara dan memilikinya diyakini akan mendatangkan keberuntugan. Anggapan sebagai Ikan Hoki merupakan keyakinan yang tumbuh dan berkembang dikalangan masyarakat tertentu. Namun demikian secara hitung-hitungan bisnispun sebenarnya ikan Louhan adalah suatu komoditas bisnis yang teramat sangat mejanjikan. Berdasarkan jenisnya, ikan Louhan dibagi menjadi 6 jenis CHINWA CENCU FLY MARKING GOLDEN BEST CLASSIC FREE HEAD Maka dari itu perlu diketahui bagaimana membudidayakan ikan louhan secara baik dan benar. Ikan Louhan yang dicirikan dengan benjolan di kepala. Sering diistilahkan jenong atau nonong, warna warni di tubuhnya serta adanya huruf cina atau huruf arab di di bagian tubuhnya. Disebut juga flower horn karena warna tubuhnya yang warna-warni bagai bunga, dan benjolan di kepala bagai sebuah tanduk. Wadah Budidaya Akuarium yang digunakan untuk merawat ikan louhan perlu diperhatikan ukurannya. Ukuran akuarium sebaiknya disesuaikan dengan ukuran ikan louhan kita. Ukuran akuarium yang baik untuk ikan louhan adalah 3/4 lebih besar dari ukuran tubuh louhan. Untuk louhan berukuran 40-50cm sebaiknya ukuran aquariumnya adalah 200x170x80cm. Akuarium yang baik untuk ikan louhan harus dilengkapi Aerator dan Filter, Heater, Tempat Persembunyian, Bebatuan, Tanaman Air dan Pencahayaan yang cukup. Seleksi Induk Sesudah kalian menyipakan wadah budidaya maka langkah selanjutnya yang kalian lakukan adalah melakukan seleksi induk. berikut beberapa langka-langkah nya Sirip atas, bawah dan ekor seimbang Sirip ekor merekah lebar dan utuh Corak atau bintik hitam tampak jelas memanjang berjajar dari ujung pangkal ekor sampai insang Kepala nongnong proporsional Mata merah satu lingkaran penuh Warna dasar tubuh merah cerah atau kuning cerah Letak dan bentuk mulut proporsional dengan kepala dan badan Bintik mutiara tampak hampir di seluruh badan Perbedaan induk jantan dan betina Induk jantan memiliki sirip yang lebih besar atau lebih lebar Warna induk jantan lebih terang, terutama dibagian sirip Untuk menentukan jenis kelaminnya, pencet sedikit bagian kelaminnya, jika bentuknya meruncing dan agak panjang berarti jantan, jika kelaminnya membulat dan pendek berarti betina Jika kelamin jantan dipencet mengeluarkan cairan seperti susu sedangkan betina tidak mengeluarkan apa-apa. Dahi louhan jantan menonjol keluar nongnong sedangkan dahi betina rata Sirip punggung jantan didominasi warna terang,sedangkan betina didominasi warna hitam kotor dan gelap Ciri-ciri Induk yang baik Calon induk dipelihara sejak kecil usia 6-7 bulan dengan panjang 15 cm dan lebar 10 cm Louhan siap dipijahkan setelah berusia lebih 8 bulan dan Umur 1 tahun kualitas telurnya akan sangat bagus Bentuk badan simetris, tidak cacat, mata cerah dan gerakannya gesit Louhan jantan warna badannya terang dan bercahaya, bintik mutiara mengkilat bila terkena cahaya Louhan betina warna badannya cemerlang, sirip punggung yang menghitam tampak sehat, gerakannya lincah dan gesit serta makannya bernafsu Kelamin jantan melancip dan berwarna merah segar, sedangkan kelamin betina membulat dan berwarna merah segar Susunan sisik induk jantan dan betina teratur dan cemerlang Kualitas genetik sangat menentukan hasil anakan yang diperoleh Induk dengan baik akan mengasilkan anakan 40-60% berkualitas Ciri-ciri Induk Siap Memijah Pada induk jantan, kedua belah rusuk di bagian perut membentuk sudut tumpul. Pada induk betina, pada bagian perut dibelakang sirip dada tampak terlihat membuncit karena sudah matang gonad Tingkah laku jantan sangat agresif, selalu ingin beriringan dengan betina yang di- taksirnya. Pada induk betina, sisik-sisiknya merekah, terutama dibagian perut Induk dapat dipelihara didua akuarium yang bersekat kaca. Induk jantan dan betina bisa saling memandang, bercengkrama dan selalu ingin dekat Pemijahan Pada pemijahan Ikan louhan kita perlu mempersiapkan bahan seperti misalnya air, akuarium atau pun kolam khusus yang sudah disterilisasikan, bak penampungan air, aerator, filter, alat penampung air, lampu UV, dan ornamen seperti bebatuan alami. Setelah menyedikan alat-alat diatas maka selanjutnya yakni proses pemijahan Ikan Lou Han. Yang perlu diperhatikan disini adalah anda harus memilih ikan louhan betina yang berukuran kurang lebih 10 cm dengan warna yang terang dan sehat secara fisik lainya. Sedangkan induk ikan louhan jantan harus yang berukuran lebih besar. Hal ini dikarenakan pada umunya proses perkawinan pada ikan biasanya berbanding 1;1 namun ikan Louhan sangat agresif dan saling bertengkar jadi tidak boleh memiliki 2 atau lebih jantan. Dalam proses pemijahan, indukan ikan louhan tidak langsung digabung antara Jantan dan betina tetapi harus diletakan sekat yang memisahkan kedua indukan ikan louhan tersebut agar keduanya terbiasa dan saling mengenal. Jika indukan ikan louhan betina sudah menunjukan tanda akan bertelur gelisah , lepaskan sekat pemisah akuarium/kolam. Selain itu, yang perlu anda perhatikan adalah persiapan wadah telur, pada bagian dasar akuarium. Tempat tersebut bisa berupa ceramic incubator atau piring media bisa untuk perangsang. Persiapan ini tidak diharuskan namun lebih bagus jika disiapkan. Karena pada umunya ikan Louhan biasa bertelur pada dasar akuarium jika sudah waktunya. Setelah bertelur anda dapat mengeluarkan Induk jantan dan biarkan induk betina. Hal ini bertujuan agar indukan jantan menghindari memakan telurnya sendiri jika terjadi kelaparan. Pemeliharaan larva Setelah indukan ikan louhan bertelur, sekitar 48-50 jam atau 2 hari kemudian telur tersebut akan menetas. Yang perlu anda perhatikan disini adalah usahakan suhu dan ph air tetap stabil. Suhu air yang tepat untuk ikan louhan yaitu sekitar 28-35 C⁰, sedangkan skala pH yang baik untuk pertumbuhan ikan louhan yaitu bekisar 6-8,5. Telur yang sudah menetas akan berkumpul di dasar akuarium. Untuk mencegah larva atau benih tersedot ke dalam pipa atau pompa air, sebaiknya filter dimatikan untuk sementara waktu. Selama 2-3 hari burayak atau larva tidak perlu diberi pakan karena masih mempunyai cadangan makanan di dalam kantung telur yolk sack. Pada hari ke-4 setelah menetas, Benih sudah bisa diberi pakan berupa kutu air putih, Rotifera Branchionus plicatilis atau kutu air merah Moina sp yang telah disaring. Bila larva atau benih sudah diberi pakan maka filter penyaring dapat dihidupkan kembali untuk menjaga kebersihan air, tetapi pada pipa penyedotnya harus dipasang sampai ke dasar dan harus ditutup dengan kain basa agar Benih tidak tersedot mesin penyedot air. Ciri-ciri anakan louhan yang baik Bentuk tubuhnya sempurna, tidak bengkok atau cacat Bentuk tubuhnya bisa persegi, bundar atau memanjang Terdapat bintik hitam terdapat dari pangkal ekor sampai ke insang Lingkaran warna perak keemasan mengelilingi bintik-bintik hitam Terlihat bintik-bintik mutiara walaupun masih samar jika disorot dengan senter Pada bagian badannnya sudah memiliki warna semu kemerahan sampai merah matang Sirip dan ekor utuh Lekukan kepala nongnong sudah tampak. Pemberian Pakan Makanan untuk ikan louhan perlu diperhatikan agar ikan louhan kita dapat berkembang dengan baik. Makanan yang bagus untuk ikan louhan terdapat dua macam, yaitu makanan alami dan makanan buatan. Makanan alami seperti cacing sutra, cacing tanah, cacing darah, kutu air, artemia, jentik nyamuk, dan udang. Sedangkan makanan buatan meliputi pelet khusus untuk ikan louhan. Pemberian makan dengan menggunakan pelet sebaiknya dibiasakan sejak ikan louhan masih kecil. Kita bisa mengkombinasikan kedua macam makanan tersebut. Pengelolaan Kualitas Air Akuarium ikan louhan setiap hari harus dilihat atau dikontrol suhu airnya, ph airnya, dan kebersihan airnya. Untuk mengetahui kondisi air, kita bisa memanfaatkan Multiparameter. Ph air normal untuk akuarium adalah 6-8,5. Jika pH terlalu tinggi ikan louhan akan kehilangan nafsu makan dan sedangkan jika pH terlalu rendah, ikan louhan akan sangat mudah terserang penyakit. Suhu yang ideal untuk memelihara ikan louhan adalah 26-30 C. Jika air terlalu dingin, nafsu makan louhan akan berkurang dan pertumbuhannya akan terganggu. Kita juga perlu membuat jadwal untuk mengganti air akuarium kita agar kualitas airnya dapat terjaga dengan baik oleh kita. Namun, penggantian air akuarium tidak perlu terlalu sering. Karena kita sudah menggunakan filter. Jadwal yang sangat bagus untuk mengganti air didalam akuarium adalah sekitar satu atau dua minggu sekali. Panen Ada beberapa tahap pemanenan yaitu Mengkondisikan ikan dalam keadaan lapar gunanya untuk menghindari ikan mabok/kekurangan oksigen ketika melakukan pengiriman Waktu pamanenan dilakukan pada pagi/sore hari dengan tujuan agar suhu perairan tidak terlalu panas Siapkan alat-alat pemanenan yaitu ember dan saringan Serok ikan dengan saringan lalu sortir ikan sesuai kriteria ikan layak dijual Setelah proses penyortiran selesai, masukan ikan dalam ember, lalu bawa ikan ke ruang pengemasan. Packing Tahap pengemasan yaitu Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pengemasan seperti kantong plastik, karet dan tabung oksigen Isi kantong plastik dengan air yang sudah diendapkan selama 1 hari Masukan ikan yang telah ditangakap tadi ke dalam kantong plastik Masukan selang oksigen kedalam kantong plastik, kemudian putar bagian atas oksigen sampai kantong plastik terisi oksigen Lepaskan secara perlahan selang oksigen agar udara yang berada di dalam kantong plastik tidak keluar Ikat kantong plastik dengan karet gelang. Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Budidaya Ikan Hias Louhan di Akuarium Untuk Pemula semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Baca juga artikel tentang Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Hias Manfish Untuk Pemula Harga dan Jenis Ikan Mas Koki Termahal di Dunia Jenis Jenis Ikan Hias Aquarium Air Tawar Terpopuler Hama, Penyakit dan Cara Pencegahannya Pada Ikan Manfish
Cara Budidaya Ikan Louhan di AkuariumCara Budidaya Ikan Louhan di Siapkan Akuarium dan Perlengkapannya2. Siapkan Air untuk Akuarium3. Pakan4. Pilih Indukan yang Pemijahan Telur – Budidaya Ikan Louhan – Siapa diantara kamu yang belum mengenal ikan louhan? Pada Umumnya masyarakat Di Indonesia pasti pada umumnya mengenal ikan ini. Yaitu Ikan louhan yang mana merupakan salah satu ikan hias terkenal akan jenongnya serta juga sisiknya yang menarik. Ikan louhan yang merupakan ikan hasil perkawinan silang dimana antara ikan hibrida parrot cichlid dan juga ikan merah cichlid. Habitat asli ikan louhan yaitu Malaysia dan Taiwan tapi karena adanya keindahan dan juga pada daya tariknya ikan ini menjadi cukup terkenal dan juga dipelihara bahkan di seluruh dunia. Cara Budidaya Ikan Louhan di Akuarium. Begini cara Budidaya Ikan Louhan di Akuarium yang harus kamu ketahui agar mudah dalam merawatnya 1. Siapkan Akuarium dan Perlengkapannya Langkah awal yang harus kamu persiapkan adalah akuarium dengan lebarnya sekitar 40 cm dan panjang 70 cm serta tingginya 40 cm. Tentu saja dengan ukuran akuarium yang juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jika ada yang lebih besar maka lebih baik. Sementara untuk alat-alat perlengkapan yang harus kamu siapkan adalah sebagai berikut Harus ada Lampu UV, selain dipergunakan untuk pencahayaan, lampu ini juga berguna untuk memenuhi kebutuhan pada cahaya kolam terpenuhi. Adanya Filter untuk penyaring air dan agar dapat mengontrol kebersihan akuarium. Kemudian Aerator untuk mengatur kadar oksigen yang ada di dalam akuarium. pada Bebatuan dan tanaman alam untuk menciptakan suasana pada akuarium seperti habitat asli ikan. 2. Siapkan Air untuk Akuarium Langkah awal cek pH air terlebih dahulu menggunakan metode memberikan air endapan terlebih dahulu. pada pH normal untuk ikan louhan yaitu 6,5-7,5. Adapun Cara memberikan air endapan adalah dengan cara masukkan air ke dalam akuarium lalu biarkan selama satu hari. Pada Metode ini dilakukan juga untuk menstabilkan pH air, jika satu hari terlalu lama, kemudian kamu dapat menambahkan larutan trisufat 5 ppm atau juga dapat menggunakan garam khusus ikan hias. Sementara untuk suhu idealnya antara 32-35℃. 3. Pakan untuk Pemberian pakan yang sangat baik tentunya hal yang penting dalam budidaya ikan louhan. Sehingga jangan memberikan pakan yang sembarangan dan juga berikan pakan yang berkualitas agar mendapatkan ikan yang berkualitas. Pakan yang cukup berkualitas juga mempengaruhi keberhasilan budidaya pada louhan terlebih lagi saat masa 2 minggu pertama sebelum dibudidayakan. Untuk pakan harus direkomendasikan yaitu jenis pakan yang alami adalah udang kecil, jangkring, dan juga cacing karena pakan tersebut mengandung nutrisi yang sangat baik untuk louhan. Kemudian Penting untuk kamu ingat bahwa jangan sekali-kali kamu memberikan pakan buatan karena biasanya mengandung zat pewarna yang cukup berbahaya. 4. Pilih Indukan yang Berkualitas. Pada Kualitas anakan ikan tentu saja sangat dipengaruhi oleh bagaimana indukannya. Cara mendapatkan indukan yang berkualitas yaitu dengan membeli ikan louhan yang berharga dan mahaltentunya memperhatikan banyak faktor, langkah ini juga hal yang menguntungkan apabila indukan dijual lagi dikemudian hari. Untuk memperoleh indukan berkualitas, begini ciri-cirinya yang harus kamu perhatikan Pada Anggota tubuh lengkap, tidak cacat dan tidak bengkok. Kemudian Memiliki jenong. Ikan yang sudah memiliki jenong saat berukuran 10 cm dan juga sudah terlihat corak mutiara di jenongnya. Adapun Cara lain untuk mendapatkan indukan adalah dengan mengawinkan indukan ikan jantan dan juga betina. Ada juga Caranya dengan menyiapkan ikan jantan dan ikan betina dalam satu akuarium yang sama dan berikan penyekat di tengah akuarium, ini sebagai sebuah pendekatan. Jika keduanya terlihat sepertinya akan bertengkar, segera kamu tutup sekat tersebut. kamu dapat menunggu sampai keduanya mulai mengenal dan akrab. Jika kondisinya sudah mulai membaik, buka lagi sekatnya dan diamati pergerakan pada keduanya. Adapun Ciri-ciri ikan louhan yang sudah akan kawin yaitu dengan cara menggesek-gesekkan badannya dan juga menggoyangkan ekornya. Saat keduanya sudah siap untuk kawin, lalu tutup akuarium dengan kertas berwarna gelap dan jangan lupa berikan makanan yang banyak. Dan Biarkan ikan louhan melakukan perkawinan dan kemudian lepaskan penutup setelah 1-2 hari karena di waktu tersebut ikan biasanya melakukan perkawinan. 5. Pemijahan Telur Pada Proses perkawinan terjadi sekitar 1-2 hari, lalu telur akan mulai terlihat di bagian bawah pada akuarium. Tidak semua telur yang berhasil dibuahi dan sehingga perhatikan telur-telur yang gagal dibuahi yaitu yang berwarna putih susu. Sedangkan telur yang berhasil dibuahi berwarna kuning dengan bintik hitam. Biarkan indukan tetap berada di akuarium karena pada keduanya akan memberikan sirkulasi pada telurnya dengan cara mengipasi dengan siripnya. Jangan lupa untuk tetap memberikan makanan. Sekitar 2 hari, kemudian telur akan mulai menetas, saat ini sebaiknya pindahkan indukan ikan louhan agar tak mengancam anaknya.
ikan louhan diam di dasar akuarium